Eksekusi Tongkonan Ka’pun Berujung Pilu: Gas Air Mata, Perlawanan dan Runtuhnya Warisan Leluhur
- account_circle BeritaTerkini
- calendar_month Jum, 5 Des 2025
- comment 0 komentar

BERITATERKINI, MAKALE — Suasana mencekam menyelimuti Kurra, Tana Toraja, Jumat (5/12), ketika alat berat milik Pengadilan Negeri Makale akhirnya merangsek masuk untuk mengeksekusi Tongkonan Ka’pun—rumah adat tua yang telah berdiri ratusan tahun sebagai simbol identitas leluhur masyarakat Toraja.
Eksekusi ini sejatinya dijadwalkan Kamis (4/12), namun batal terlaksana setelah keluarga pemilik tongkonan melakukan aksi penolakan keras. Ketegangan memuncak saat keluarga mencoba menghentikan excavator, bahkan sempat muncul upaya membakar tongkonan demi mencegah perobohan.
Hari ini, di bawah pengawalan ketat aparat gabungan Polres, Brimob, Satpol PP, dan TNI, alat berat dipaksa menembus blokade yang dibangun keluarga tereksekusi. Jalanan ditutup, teriakan histeris pecah dan suasana berubah semakin dramatis ketika petugas terpaksa menembakkan gas air mata agar proses eksekusi dapat dilanjutkan. Banyak warga berjatuhan, menahan perih di mata dan sesak napas akibat kepulan gas.
Butuh waktu hampir dua jam sebelum excavator akhirnya tiba di depan tongkonan. Detik-detik ketika atap tongkonan mulai roboh disambut tangis keluarga dan warga yang menyaksikan. Satu per satu alang di sekelilingnya ikut tumbang, menandai runtuhnya sebuah warisan budaya yang telah melewati banyak generasi.
Tongkonan Ka’pun, yang selama ini menjadi saksi perjalanan panjang leluhur Toraja, kini rata dengan tanah. Yang tersisa hanya puing-puing, kepulan debu dan duka mendalam masyarakat yang menyaksikan sejarahnya direnggut dalam hitungan jam. (*)
- Penulis: BeritaTerkini

Saat ini belum ada komentar