Hasil Pembahasan KUA-PPAS APBD Tana Toraja 2026 Direncanakan Capai Satu Triliun Lebih
- account_circle BeritaTerkini
- calendar_month Sen, 24 Nov 2025
- comment 0 komentar

BERITATERKINI, MAKALE — Badan Anggaran (Banggar) DPRD Tana Toraja menggelar rapat paripurna penyampaian laporan hasil pembahasan KUA-PPAS APBD Tana Toraja Tahun 2026, Senin (24/11). Paripurna dipimpin Ketua DPRD Tana Toraja, Kendek Rante, didampingi Wakil Ketua Leonardus Tallupadang dan Evivana Rombe Datu.
Bupati Tana Toraja, dr. Zadrak Tombeg, turut hadir bersama Kadis DPPKAD Micka Lempang dan jajaran pimpinan OPD. Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pula penandatanganan kesepahaman KUA-PPAS antara DPRD dan Pemda Tana Toraja yang memuat target pendapatan, alokasi belanja, serta strategi pencapaian APBD 2026.
Hasil pembahasan KUA-PPAS menjadi dasar bagi seluruh perangkat daerah dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) APBD Tana Toraja Tahun 2026.
Ketua DPRD Kendek Rante menjelaskan bahwa KUA-PPAS merupakan landasan penyusunan Ranperda APBD 2026 yang selanjutnya akan dibahas bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Rincian alokasi belanja daerah juga mencakup belanja operasional, belanja modal, hingga belanja tidak terduga. Program pembangunan akan diarahkan pada sektor-sektor prioritas seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan pariwisata.
Pada kesempatan itu, Bupati Zadrak menerangkan bahwa meskipun Transfer ke Daerah (TKD) dari Pemerintah Pusat berkurang sekitar Rp194 miliar, namun bantuan langsung untuk pembangunan — termasuk gedung Sekolah Rakyat dan asrama — justru meningkat hingga sekitar Rp200 miliar lebih, belum termasuk bentuk dukungan lainnya.
Zadrak menyampaikan bahwa setelah pembahasan PPAS, APBD Tana Toraja Tahun 2026 direncanakan mencapai Rp 1.058.922.789.000, dengan komposisi sebagai berikut:
- Pendapatan Asli Daerah (PAD): Rp 165.699.973.000
- Pajak Daerah: Rp 51.451.700.000
- Retribusi Daerah: Rp 93.883.097.000
- Pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan: Rp 8.000.000.000
- Lain-lain PAD yang sah: Rp 12.365.176.000
- Pendapatan transfer: Rp 872.866.789.000
- Transfer pusat: Rp 804.526.771.000
- Dana Desa: Rp 82.887.485.000
- DBH: Rp 4.297.692.000
- DAU: Rp 515.645.961.000
Bupati Zadrak menegaskan bahwa visi besar Tana Toraja Masero, sebagai program strategis Zadrak–Erianto (Zatria), hanya dapat diwujudkan melalui semangat kolaborasi antara eksekutif dan legislatif. Sinergi ini, kata dia, penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, mempercepat penanggulangan kemiskinan, dan mendukung agenda pembangunan sesuai Asta Cita.
(*)
- Penulis: BeritaTerkini

Saat ini belum ada komentar