Aktivis KAMT Gelar Aksi Demo di DPRD Tana Toraja, Sampaikan 7 Tuntutan
- account_circle BeritaTerkini
- calendar_month Rab, 10 Sep 2025
- comment 0 komentar

BERITATERKINI, MAKALE – Koalisi Aksi Mahasiswa Toraja (KAMT) yang merupakan gabungan dari organisasi GMNI, PMKRI, GMKI, dan IPSIM, menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Tana Toraja pada Selasa (9/9).
Aksi yang diwarnai orasi bergantian dan pembakaran ban ini mendapat penjagaan ketat dari aparat gabungan kepolisian, TNI, dan Satpol PP. Sebelum mendatangi DPRD, massa KAMT lebih dulu menggelar aksi serupa di Kantor Dinas Pendidikan (Diknas) dan Dinas Kesehatan (Dinkes).
Koordinator lapangan (Jenlap), Milton Lando, menyebut ada 7 poin tuntutan yang disampaikan. Di antaranya:
-
Mendesak tindak lanjut surat BKN terkait mutasi dan demosi menjelang akhir masa jabatan Bupati Theofilus Allorerung.
-
Meminta Bappelitbangda memasukkan RPJMD Tagline “Tana Toraja Masero”.
-
Menuntut DPRD segera menyelesaikan konflik di SMP PGRI Marinding.
-
Mendesak pengesahan Perda RTRW.
-
Menuntut sosialisasi Perda tentang Kesetaraan Gender, Kawasan Industri, dan Bebas Asap Rokok.
-
Meminta transparansi Dinkes terkait pengadaan 7 unit ambulans dan motor operasional senilai Rp 5,25 miliar.
-
Mendesak evaluasi kinerja Dinas Pendidikan.
Setelah berorasi, perwakilan KAMT akhirnya diterima untuk audiensi oleh Ketua DPRD Tana Toraja, Kendek Rante, didampingi Wakil Bupati Erianto L. Paundanan dan Sekda dr. Rudhy Andi Lolo di ruang paripurna.
Meski para aktivis menyampaikan kritik tajam, suasana dialog berlangsung kondusif dan terkendali hingga aksi ditutup.
- Penulis: BeritaTerkini
Saat ini belum ada komentar