Gasmator Demo di DPRD Tana Toraja, Desak Usut Tuntas Kematian Warga Bo’ne Buntusisong
- account_circle BeritaTerkini
- calendar_month Kam, 28 Agu 2025
- comment 0 komentar

BERITATERKINI, MAKALE – Puluhan aktivis Gerakan Mahasiswa Toraja (Gasmator) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Tana Toraja, Kamis (28/8). Mereka menyuarakan desakan agar kematian Nelson, warga Bo’ne Buntusisong, Kecamatan Makale Selatan, pada 11 Maret 2025, yang dinilai penuh kejanggalan, diusut tuntas.
Sebelum diterima oleh Ketua DPRD Tana Toraja Kendek Rante bersama sejumlah anggota dewan, para aktivis secara bergantian berorasi di beranda kantor dewan sambil membakar ban bekas. Aksi tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat Polres Tana Toraja. Setelah aspirasi mereka diterima, demonstrasi berakhir damai.
Ketua DPRD Kendek Rante menyampaikan bahwa pimpinan dan anggota dewan merekomendasikan agar pihak kepolisian segera mengusut tuntas kematian Nelson sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku. “Kami menerima aspirasi ini sebagai wujud kepedulian terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat. DPRD berkomitmen mendengar dan menindaklanjuti suara masyarakat, termasuk yang disampaikan Gasmator,” ujarnya.
Sementara itu, Joni Paulus SH selaku kuasa hukum keluarga korban menilai kematian Nelson janggal. Ia mengungkapkan adanya dugaan penganiayaan setelah melihat bekas luka pada tubuh korban. Menurutnya, tanda-tanda luka tidak sesuai dengan ciri gantung diri, melainkan akibat cekikan atau benda tumpul.
“Lehernya patah, dan luka-luka pada tubuh korban tidak menyerupai bekas ikat pinggang, melainkan bekas cekikan dan cakaran,” jelas Joni.
Meski tim forensik telah menyimpulkan Nelson tewas akibat gantung diri, keluarga korban tidak puas dengan hasil tersebut. Mereka kemudian menunjuk Joni Paulus SH untuk mendampingi proses hukum lebih lanjut.
- Penulis: BeritaTerkini
Saat ini belum ada komentar